Metode Pendidikan Anak Usia Dini

Metode pendidikan anak usia dini
Keluarga, lingkungan atau masyarakat, dan pendidikan anak usia dini atau yang biasa di sebut PAUD, adalah wadah dan tempat bagi anak untuk menemukan jati diri yang sebenarnya.

Disinilah kepribadian dan karakter anak-anak dibentuk.  Awal dari pendidikan yaitu dimulai dari pihak keluarga atau orang tua, karena yang pertama kali di kenal oleh anak adalah orang tua dan keluarga, dan anak lebih sering bersama dengan keluarga atau orang tua (bagi orang tua yang tidak sibuk).


Metode pendidikan anak usia dini yang dipersiapkan dengan matang di dalam keluarga akan menghasilkan pribadi yang berkualitas dan berbudipekerti luhur.

Namun tidak cukup hanya sampai disitu, karena anak juga membutuhkan yang namanya sosialisasi, dan tempat yang paling baik bagi anak untuk bersosialisasi adalah pendidikan anak usia dini (PAUD).


Dalam pendidikan anak usia dini tentunya telah dipersiapkan metode belajar yang baik dan jitu untuk mendidik dan mengajari anak-anak yang telah dipercayakan untuk dibina.


Metode pendidikan anak usia dini sangat di perlukan setiap sekolah-sekolah di dalam membina anak didik mereka. Karena dengan adanya metode pendidikan tersebut maka setiap pembina akan lebih terarah, mendasar, dan terlatih.


Metode pengajaran kegiatan pembelajaran PAUD sangat dipengaruhi oleh dukungan sarana dan prasarana yang memadai, terutama kondisi dan suasana ruangan serta alat bantu pembelajaran.


Dalam pengembangan kurikulum, Guru dan kepala sekolah harus memperhatikan beberapa komponen berikut, yaitu: persiapan mengajar harus secara matang, standar kompetensi yang dituju harus dirumuskan secara spesifik, dan silabus yang dikembangkan harus merumuskan secara jelas program pembelajaran dan kriteria penilaian.


Berikut ada dua fase dan metode pengajaran yang akan saya bahas, dimana fase ini disesuaikan dengan tahap usia anak:


Usia o-4 tahun: anak yang telah berhak mengikuti dan mendapat kegiatan pendidikan bukan saja hanya dalam ruang lingkup keluarga namun lebih lagi dapat mengikuti pelatihan di sekolah taman bermain.

Dalam fase ini metode yang sangat penting untuk diperhatikan adalah bagaimana hubungan dan cara guru berkomunikasi dengan anak.

Usia 4-6 tahun: anak yang telah mendapat pelatihan dan pendidikan dalam kegiatan sekolah. Pada fase ini berikanlah kegiatan dan kesempatan bagi anak untuk melakukan observasi, karena fase ini adalah fase persiapan bagi anak untuk menuju jenjang pendidikan formal lainnya.

Jadi usahakan dan biarkan anak mencoba melakukan sesuatu kegiatan menurut keinginan dan imajinasi anak tanpa harus sama persis seperti yang dipraktekkan guru. Perbanyak melatih kemampuan anak bercerita dan mempresentasikan apa yang mereka ketahui, sehingga anak berpikir kreatif.

Untuk mempermudah proses mengajar PAUD ada beberapa tekhnik metode yang digunakan:


Tehnik atau metode bercerita (story telling), misalnnya dengan menggunakan wayang.

Anak-anak menonton sebuah pertunjukan wayang dan setelah itu anak-anak di minta untuk menceritakan apa isi cerita dari pertunjukan tersebut, secara lisan maupun secara tulisan. Hal ini dapat mempersiapkan mental anak serta menumbuhkan konsentrasi anak dengan baik.

Metode perancangan. Pada metode ini, anak diajak untuk merancang suatu proyek sebagai objek kajian yang akan diteliti anak.

Dalam metode ini, anak belajar mencari dan memecahkan masalah, sehingga anak terbiasa menerapkan pengetahuan, sikap dan ketermpilan serta pola pikir yang berkembang.

Metode demonstrasi yaitu dengan peragaan yang dipertunjukkan, atau dapat juga dengan memutar kaset video yang mendidik.

Metode berkarya, yaitu anak di ajak untuk membuat sesuatu benda mainan atau yang berupa karya seni. Misalnya: belajar membuat patung dari tanah liat, atau belajar membuat mobil-mobilan.

Demikianlah artikel ini saya buat, semoga bermanfaat bagi pembaca.

2 comments:

  1. mengajar anak usia dini memang diperlukan metode khusus yah mas supaya anak bisa lebih pintar dan senang berkreatifitas, makasih sharing dan tipsnya sangat bermanfaat :)

    ReplyDelete
  2. sama-sama mas, sebisa mungkin kita memang harus memberikan pendidikan yang tepat untuk anak-anak pada usia dini, tidak hanya pendidikan formal, tapi juga moral dan kerohanian.

    Kesalahan dalam mendidik anak pada usia dini bisa meyebabkan masa depan anak yang suram nantinya...kita lihat saja sebagian anak-anak remaja sekarang, tidak terkontrol, brutal dan tidak perduli lagi nasehat orang tua..kalau sudah begini, untuk mengobatinya susah...

    ReplyDelete