Pentingnya Konsep yang Benar Dalam Mendidik Anak

Istilah konsep berasal dari bahasa Latin (conceptum) yang artinya sesuatu yang dipahami. Konsep dapat diartikan suatu abstraksi dari ciri-ciri sesuatu yang mempermudah komunikasi antar manusia dan memungkinkan manusia untuk berpikir.

Sedangkan Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.

Konsep pendidikan anak juga dapat di artikan sebagai dasar atau tatacara yang digunakan dalam mendidik, yang  memiliki sifat dan karakter tersendiri, kuat dan kokoh.

Di zaman sekarang ini, dimana zaman yang semakin maju dan ilmu pengetahuan dan tekhnologi (IPTEK) yang semakin canggih membuat orang berlomba-lomba untuk  berada di depan agar tidak ketinggalan zaman.

Bahkan pendidikan yang diterapkan oleh masyarakat makin simpang siur dan tak ada arah tujuan yang pasti.

Sehingga tidak heran lagi bila banyak di temukan diantara anak-anak bangsa yang gagal dalam sekolahnya, mereka putus sekolah karena terjebak dalam dunia yang penuh kebebasan serta cara mendidik orang tua yang salah dan berlebihan.

Bila ditinjau kemasyarakat, akan terdapat banyak  perbedaan dari anak-anak yang dididik dengan memiliki konsep pendidikan dengan anak-anak yang hidup tanpa adanya konsep yang kuat dari orang tuanya.

Conyohnya, dalam hal bermain, orang tua yang sudah menanamkan konsep dari awal akan membuat jadwal bermain anak dan anak akan belajar disiplin dengan jadwal yang ditetapkan, sedangkan orang tua yang tidak menanamkan konsep tersebut maka tidak heran anaknya akan bermain sesuka hatinya tanpa menghiraukan tugas dan tanggung jawabnya.

Contoh lain, orang tua yang memiliki konsep dalam mendidik anak tidak selalu menuruti semua keinginan dan permintaan si anak, terutama permintaan yang di rasa tidak baik, tidak mendidik, yang merugikan, dan yang membuat anak akan gagal dan rusak dalam hidupnya.

Makanya tidak jarang anak-anak yang minta di belikan peralatan dan barang mewah, seperti HP BB tetapi orang tua menurutinya, karena memang orang tua tidak memiliki konsep atau metode dalam mendidik anak-anaknya,

dikiranya kasih sayang itu adalah dengan memberi dan menuruti segala keinginan dan permintaan anak sementara HP tersebut bukanlah kebutuhan bagi anak malah akan dapat berdampak negatif dan bisa sangat merusak kehidupan sang anak.

Disinilah letak kesalahan para orang tua yang tidak mengerti cara menghadapi anak. konsep dasar dalam pendidikan anak sangat membantu anak dan orang tua dalam menghadapi situasi zaman yang semakin canggih dan modern.

Sadar atau tidak sadar, di dalam segala bidang, terutama di bidang pendidikan sangatlah memerlukan adanya konsep.

Dan saya yakin, baik dalam bidang pendidikan formal dan non formal, pastinya selalu membuat konsep terlebih dahulu sebelum mengadakan proses belajar mengajar.

Tujuan dari adanya konsep tersebut adalah untuk membuat setiap pihak paham dan mengerti tentang arti pendidikan dan materi pendidikan sehingga terjalin komunikasi yang baik antar pihak dalam mewujudkan pendidikan yang optimal sesuai dengan apa yang di harapkan semua pihak , baik pihak pendidik maupun pihak yang dididik, sehingga ada rasa kepuasan dari kedua pihak tersebut.

Demikianlah saya tuliskan artikel tentang konsep pendidikan anak ini, saya harap bermanfaat dan dapat membantu anda di dalam mendidik dan menjadikan buah hati anda seperti pribadi yang anda harapkan, jadi anak yang berguna bagi Tuhan, bagi keluarga, dan bagi bangsa dan sesama.

No comments:

Post a Comment